Tag: Desa Adat Tenganan Pagringsingan
AMLAPURA, NusaBali - Bale Petemu Tengah di Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Kecamatan Manggis, Karangasem, ambles. Akibatnya, pihak desa adat memperbaiki bale ini dengan biaya Rp 570 juta.
Selain ritual, peserta Materuna Nyoman juga dapat pendidikan nilai kearifan lokal sebagai sumber inovasi kehidupan sosial sebagai proses pembelajaran remaja.
AMLAPURA, NusaBali - Ritual Mageret Pandan atau Makare-kare menandai prosesi Usaba Sambah di Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem, Soma Wage Kulantir, Senin (12/6) pukul 13.00 Wita. Mageret Pandan di atas panggung, depan Bale Petemu Tengah.
Satu selendang gringsing memerlukan 3 hingga 4 tenaga kerja.
Kerbau ini selalu berkumpul di satu tempat, kemudian mulai pagi bergerombol mencari pakan sendiri ke tegalan warga dan hutan. Setelah senja, kerbau-kerbau itu akan kembali beriringan ke tempat semula.
Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem tengah melaksanakan upacara Tuun Materuna, yang bermakna sebagai tahapan pengesahan menjadi anak remaja desa.
Ritual mageret pandan bermakna sebagai upaya untuk melestarikan latihan perang. Pasalnya, Desa Adat Tenganan Pagringsingan merupakan menganut Sekta Indra, di mana Dewa Indra identik dengan dewa perang
Topik Pilihan
-
-
Badung 07 Nov 2024 Pelayanan di Kantor Desa Tetap Normal
-
Bangli 07 Nov 2024 Bawaslu Bangli Sebut Masih Berproses
-
Buleleng 06 Nov 2024 Polres Buleleng Dukung Ketahanan Pangan
-
-
-
Denpasar 06 Nov 2024 KLH Minta Sisihkan Dana Desa untuk Sampah
-
-
Berita Foto
Produksi Beras pada tahun 2024 di Bali
Pertunjukan Balet Internasional
Pentas Budaya Literasi Kota Denpasar 2024
Nusa Ning Nusa
Indonesia Emas, Seperti Apa?
Chaturvarṇyaṁ mayā sṛṣṭaṁ guṇa-karma vibhāgaśaḥ; tasyā kartāraṁ api māṁ viddhi akartāraṁavyayaṁ.(Bhagavad Gita 4.13)